Tips Memasarkan Sayuran Hidroponik dengan Mudah dan Pasti Berhasil.
- SESAYURAN
- Aug 25, 2019
- 3 min read

Bingung Memasarkan Sayuran Anda? Baca Tips Ini.
Banyak sekali ditemukan orang-orang yang mampu menanam sayuran secara hidroponik tetapi ketika tanaman mereka sudah memasuki usia panen mereka kebingungan harus diapakan tanaman tersebut, harus dijual kemana sayuran yang mereka tanam. Alih-alih mendapatkan uang justru sayur yang kita tanam banyak tak terpakai atau bahkan membusuk di instalasi hidroponik kita.
Ternyata setelah ditelisik masih banyak sekali orang yang menanam tapi sebenarnya pasar disekitarnya masih tidak banyak yang menggunakan sayuran yang ditanam, atau dengan kata lain orang-orang yang baru belajar menanam sayuran dengan teknik hidroponik tersebut menanam sayuran yang mereka ingin tanam, bukan yang pasar inginkan. Lantas dengan tersebut siapa yang salah? Pasar? Tentu tidak. Jika kita ingin menjadi pelaku usaha dibidang pertanian ini anda harus benar-benar mencari tau apa yang pasar butuhkan, bukan apa yang anda inginkan.
Maka dari itu sebelum menanam sebaiknya kita melakukan riset pasar terlebih dahulu, siapa yang akan menjadi target pasar kita. Di thread kita akan bahas teknik pemasaran sayuran yang kita tanam dengan baik dan sesuai dengan target market. Ini lah yang dilakukan tim marketing sesayuran dalam memasarkan produk yang dimiliki sehingga yang kita tulis disini berdasarkan pengalaman yang tim sesayuran alami dan dengan menggunakan teknik ini dapat dinilai cukup berhasil dalam melakukan penawaran kepada customer ataupun calon customer baru. Mari kita bahas satu per satu :
# Tips 1 : Sebelum menentukan sayur apa yang paling memiliki prospek yang baik kita perlu melakukan observasi pasar terlebih dahulu. Identifikasi lah usaha makanan atau kedai apa yang banyak tersebar disekitar wilayah anda.
# Tips 2 : Setelah kita tau siapa yang akan menjadi target market, lalu lebih lah spesifik sayur apa yang mereka gunakan dan cari lah harga pasar nya dan bandingkan di banyak tempat pedagang sayur, hal itu dilakukan untuk anda mendapatkan harga standart pasar.
# Tips 3 : Kumpulkan data-data yang telah dikumpulkan dari setiap target market. Kerucutkan menjadi 2 kelompok, yang menurut anda paling prospek membeli produk anda hingga yang paling kecil ketertarikan nya dengan sayur hidroponik, atau bahkan belum mengerti terkait sayur hidroponik.
# Tips 4 : Siapkan proposal bisnis yang nantinya akan digunakan pada saat presentasi atau menawarkan produk kepada calon customer.
# Tips 5 : Jika perlu lakukan pendekatan terlebih kepada para calon target market apakah mereka sudah mengerti tentang sayuran hidroponik? Apakah mereka mau beralih menggunakan sayuran hidroponik yang nantinya akan kita tawarkan?.
# Tips 6 : Mulai tawarkan produk anda namun dengan menggunakan teknik soft selling, jadi dengan teknik ini anda menawarkan dengan tidak langsung mengucapkan "bapak/ibu mau beli?" tidak, itu teknik yang salah, karena chemistry atau kedekatan batin anda dengan para customer belum terbentuk, sehingga lebih baik kita menggiring opini kearah perbandingan kualitas produk sayur kita dengan kompetitor atau hasil industri pertanian lainnya yang ada di pasar sekitar wilayah anda dan apa saja manfaat yang akan didapatkan para customer jika membeli sayur dari kita. Lalu biarkan para customer yang menentukan pilihannya sehingga kita tidak terkesan memaksa mereka membeli produk yang sedang kita tawarkan, tugas kita hanya menjelaskan apa saja yang menjadi kelebihan dan manfaat yang akan mereka dapatkan jika memilih produk anda.
# Tips 7 : Setelah anda berhasil dalam melakukan penjualan, komunikasi dengan para customer harus tetap berjalan, anda harus terus mengupdate terus apa yang mereka rasakan dengan setelah menggunakan sayur anda. Kegiatan after sales ini sangat diperlukan agar para customer kita tidak lari dan juga selalu melakukan repeat order kepada kita.
Itulah tips dalam melakukan selling kepada para customer, anda bisa merubah apa yang telah saya sampaikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anda dan siapa yang akan anda hadapi karena setiap calon customer memiliki teknik yang berbeda-beda dalam melakukan penawaran agar sesuai dengan hasil yang kita harapkan dan inginkan. Jika masih ada yang ingin anda tanyakan bisa disampaikan melalui email atau fitur live chat pada website ini.
Sekian terimakasih.
Comments