Penanganan Hama Terpadu dengan Yellow Trap

Cara Membuat Yellow Trap dengan Barang Bekas.

Apapun sistem yang digunakan dalam industri pertanian baik konvensional, organik, maupun hidroponik tidak akan pernah terhindar dari yang namanya hama. Ya hama adalah salah satu hewan yang mengganggu pertumbuhan sayuran yang kita tanam bahkan lebih parah nya bisa mengakibatkan kematian pada tanaman jika tidak segera diatasi.

Kali ini kita akan sedikit membahas PHT (Penanganan Hama Terpadu) dengan menggunakan Yellow Trap sebagai media anti hama yang akan digunakan. Yellow Trap ini banyak sekali bentuknya, dari yang buatan pabrik hingga kita bisa membuat nya sendiri dirumah dengan memanfaatkan limbah botol plastik yang ada disekitar kita.

Yellow trap adalah jebakan hama yang menggunakan papan atau plastik bewarna kuning, bertujuan menarik hama untung datang (hama tertarik warna kuning). Yellow trap berfungsi untuk menjebak hama vektor virus seperti trip, kutu daun, kutu kebul yang hendak masuk ke tanaman utama namun lebih dulu terjebak pada lem.

Selanjutnya kita akan bahas bagaimana cara membuat Yellow Trap dengan menggunakan limbah botol plastik sebagai mediumnya :

• Step 1 : Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan, terdiri dari : botol bekas air mineral 500ml, lem tikus, cat warna kuning, kayu atau yang lainnya untuk mengoleskan lem pada botol, dan tali, sedotan plastik atau stik kayu kecil.

• Step 2 : Pastikan label pada botol plastik sudah terlebih dahulu dilepas.

• Step 3 : Cat botol dengan cat bewarna kuning (bisa menggunakan cat kayu atau tembok) dan biarkan hingga mengering seluruhnya.

• Step 4 : Lubangi tutup botol sesuai dengan ukuran tali yang digunakan, dan kaitkan sedotan plastik yang sudah dipotong sesuai ukuran tutup botol agar nantinya botol plastik dapat menggantung.

• Step 5 : Lapisi botol dengan lem tikus secukupnya dengan menggunakan batang kayu/sendok/yang lainnya yang bisa digunakan untuk mengoleskan lem pada botol.

• Step 6 : Letakkan yellow trap ditempat yang diinginkan, dengan jarak idealnya antar yellow trap 1-1,5 meter.

Yellow Trap ini dapat kita gunakan hingga 1 bulan atau bahkan lebih tergantung dengan banyaknya hama yang menempel dan juga kondisi lem yang sudah berkurang daya rekatnya. Adanya yellow trap di kebun hidroponik dapat diharapkan mampu mengurangi pertumbuhan dan penyebaran hama-hama yang sering mengganggu pertumbuhan sayuran dan mengurangi penggunaan pestisida nabati.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman semua, Salam Tani!